Modem CDMA merupakan modem nirkabel yang bekerja di dalam jaringan CDMA. Perangkat tersebut memiliki beberapa kesamaan dengan Hayes modem yang mengirim dan menerima data melalui jaringan telepon. Sedangkan CDMA mampu mengirim dan menerima data menggunakan bantuan gelombang radio.
Mengacu pada beberapa protokol pada komunikasi nirkabel saat ini seperti 2G dan 3G, CDMA memungkinkan penggunanya agar mendapatkan banyak sinyal menempati beberapa saluran transmisi tunggal. Di balik banyak produk modem CDMA yang menawarkan banyak fitur menarik dan dijual murah saat ini, terkadang banyak pengguna mengalami banyak kendala ketika menggunakannya. Salah satu kekurangan modem CDMA adalah jaringan yang belum luas. Lalu bagaimana cara memilih modem CDMA yang sebaiknya Anda lakukan? Simak pembahasan Paseban berikut ini.
Tips cara memilih modem sebelum Anda memutuskan untuk membeli adalah dengan menanyakan terlebih dahulu dukungan layanan operator yang akan Anda pilih. Anda dapat memilih dukungan operator seperti EvDo dan lainnya. Selain itu, tanyakan pula kelengkapan garansi supaya jika suatu saat modem CDMA Anda mengalami kendala saat digunakan Anda bisa menghubungan service center yang bersangkutan.
Besaran frekuensi yang dapat modem jangkau sangat berpengaruh terdapat penggunaan perangkat itu sendiri. Di Indonesia, ada dua besaran frekuensi CDMA yang digunakan, yakni 800 MHz dan 1900 MHz. Besaran tersebut akan berhubungan dengan modem yang akan digunakan. Tentunya dengan begitu cara memilih modem CDMA bukanlah hal yang dapat dianggap remeh. Selain itu, menentukan penyedia layanan di beberapa wilayah juga harus dilakukan ketika Anda memilih modem CDMA yang akan digunakan. Tanyakan kepada operator layanan, apakah produk mereka dapat mendukung konektivitas pada wilayah Anda berada atau tidak. Biasanya, untuk frekuensi 800 MHz banyak digunakan oleh operator Esia, Flexi, Star-One dan lainnya. Sedangkan frekuensi 1900 MHz baru digunakan oleh operator Smart. Besaran frekuensi ini juga berpengaruh dengan modem apa yang Anda gunakan.
Tidak disarankan untuk memilih modem CDMA dengan terburu-buru. Jangan terlalu mempercayakan diri kepada tawaran dari modem CDMA yang baru dikeluarkan. Hal tersebut dikarenakan hampir setiap produsen modem menyatakan produknya adalah yang terbaik. Anda dapat menunggu beberapa bulan hingga untuk mendapatkan ulasan yang tepat tentang kemampuan modem terbaru tersebut.
Mengetahui letak geografis Anda saat memilih modem CDMA adalah hal baik. Letak geografis pengguna memiliki pengaruh yang baik untuk mengakses Internet. Semakin dekat lokasi dengan BTS, maka semakin baik pula koneksi Internet yang akan Anda dapatkan. Selain itu, pastikan bahwa kecepatan ketika mengakses Internet sesuai dengan apa yang telah tertulis pada kotak modem.
Mengacu pada beberapa protokol pada komunikasi nirkabel saat ini seperti 2G dan 3G, CDMA memungkinkan penggunanya agar mendapatkan banyak sinyal menempati beberapa saluran transmisi tunggal. Di balik banyak produk modem CDMA yang menawarkan banyak fitur menarik dan dijual murah saat ini, terkadang banyak pengguna mengalami banyak kendala ketika menggunakannya. Salah satu kekurangan modem CDMA adalah jaringan yang belum luas. Lalu bagaimana cara memilih modem CDMA yang sebaiknya Anda lakukan? Simak pembahasan Paseban berikut ini.
Tips cara memilih modem sebelum Anda memutuskan untuk membeli adalah dengan menanyakan terlebih dahulu dukungan layanan operator yang akan Anda pilih. Anda dapat memilih dukungan operator seperti EvDo dan lainnya. Selain itu, tanyakan pula kelengkapan garansi supaya jika suatu saat modem CDMA Anda mengalami kendala saat digunakan Anda bisa menghubungan service center yang bersangkutan.
Besaran frekuensi yang dapat modem jangkau sangat berpengaruh terdapat penggunaan perangkat itu sendiri. Di Indonesia, ada dua besaran frekuensi CDMA yang digunakan, yakni 800 MHz dan 1900 MHz. Besaran tersebut akan berhubungan dengan modem yang akan digunakan. Tentunya dengan begitu cara memilih modem CDMA bukanlah hal yang dapat dianggap remeh. Selain itu, menentukan penyedia layanan di beberapa wilayah juga harus dilakukan ketika Anda memilih modem CDMA yang akan digunakan. Tanyakan kepada operator layanan, apakah produk mereka dapat mendukung konektivitas pada wilayah Anda berada atau tidak. Biasanya, untuk frekuensi 800 MHz banyak digunakan oleh operator Esia, Flexi, Star-One dan lainnya. Sedangkan frekuensi 1900 MHz baru digunakan oleh operator Smart. Besaran frekuensi ini juga berpengaruh dengan modem apa yang Anda gunakan.
Tidak disarankan untuk memilih modem CDMA dengan terburu-buru. Jangan terlalu mempercayakan diri kepada tawaran dari modem CDMA yang baru dikeluarkan. Hal tersebut dikarenakan hampir setiap produsen modem menyatakan produknya adalah yang terbaik. Anda dapat menunggu beberapa bulan hingga untuk mendapatkan ulasan yang tepat tentang kemampuan modem terbaru tersebut.
Mengetahui letak geografis Anda saat memilih modem CDMA adalah hal baik. Letak geografis pengguna memiliki pengaruh yang baik untuk mengakses Internet. Semakin dekat lokasi dengan BTS, maka semakin baik pula koneksi Internet yang akan Anda dapatkan. Selain itu, pastikan bahwa kecepatan ketika mengakses Internet sesuai dengan apa yang telah tertulis pada kotak modem.
Faqih Abu Anis
Pengelola Yayasan Az-Zaidan Centre
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan Komentarnya