YAYASAN AZ-ZAIDAN CENTRE
Membawa Generasi Umat Menuju Kemulian Islam
Khilafah wa DULLAH wa Busyara RASULULLAH
Prophethood (meaning Muhammad (SAW) himself) will remain with you for as long as Allah wills it to remain, then Allah will raise it up whenever he wills to raise it up. Afterwards, there will be a Caliphate that follows the guidance of Prophethood remaining with you for as long as Allah wills it to remain. Then, He will raise it up whenever He wills to raise it up. Afterwards, there will be a reign of violently oppressive [The reign of Muslim kings who are partially unjust] rule and it will remain with you for as long as Allah wills it to remain. Then, there will be a reign of tyrannical rule and it will remain for as long as Allah wills it to remain. Then, Allah will raise it up whenever He wills to raise it up. Then, there will be a Caliphate that follows the guidance of Prophethood.
تَكُوْنُ النُّبُوَّةُ فِيْكُمْ مَا شَاءَ اللهُ أَنْ تَكُوْنَ، ثُمَّ يَرْفَعُهَا اللهُ إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا، ثَمَّ تَكُوْنُ خِلاَفَةٌ عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ فَتَكُوْنُ مَا شَاءَ اللهُ أَنْ تَكُوْنَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا، ثُمَّ تَكُوْنُ مُلْكاً عَاضًّا فَتَكُوْنُ مَا شَاءَ اللهُ أَنْ تَكُوْنَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا، ثُمَّ تَكُوْنُ مُلْكاً جَبْرِيًّا فَتَكُوْنُ مَا شَاءَ اللهُ أَنْ تَكُوْنَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا، ثُمَّ تَكُوْنُ خِلاَفَةٌ عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ. ثُمَّ سَكَتَ
Selamat Datang di Web Site kami
Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh
HTI Channel live streaming
Watch live streaming video from htichannel at livestream.com
Selasa, 24 Juli 2018
MIQ : Ustadz Shiddiq Al Jawi - Hukum Paytren
Faqih Abu Anis
Pengelola Yayasan Az-Zaidan Centre
Minggu, 11 Februari 2018
Jaman Now, jaman semakin sulit, seolah tak ada solusi lain kecuali riba, bank dan koperasi. Bahkan bagi para keluarga baru sanga susah mendapatkan rumah yang memenuhi Syariat Islam. Selalu saja berhubungan riba, bank dan koperasi.
Jangan khawatir, kebutuhan memiliki tempat tinggal sesuai Syariah. Hanya bisa terpenuhi disini. Silakan cek dan ricek dulu, jika sudah sesuai pilihannya maka kami hantarkan anda kepemilik proverti perumahan tersebut untuk melakukan akad jual belinya.
https://bit.ly/perumahantamandarussalam
Jumri Prayitno (Whats App. 082188185188)
Pengelola Yayasan Az-Zaidan Centre
Jangan khawatir, kebutuhan memiliki tempat tinggal sesuai Syariah. Hanya bisa terpenuhi disini. Silakan cek dan ricek dulu, jika sudah sesuai pilihannya maka kami hantarkan anda kepemilik proverti perumahan tersebut untuk melakukan akad jual belinya.
https://bit.ly/perumahantamandarussalam
Jumri Prayitno (Whats App. 082188185188)
Pengelola Yayasan Az-Zaidan Centre
Selasa, 06 Februari 2018
Orang Gila
Dunia tidak pernah sepi dari orang gila, ada yang benar-benar gila, juga ada yang dituduh gila, sampai yang nggilani juga ada
Yang gila betulan, dulu dilempari batu, sekarang orang gila bisa bunuh orang. Entah benar-benar gila atau menggila, tapi yang dipilih kok ya ulama, yang saat ini dikriminalisasi
Dalam Al-Qur'an, Allah membantah bahwa Nabi Muhammad adalah orang gila sebagaimana tuduhan munafikin dan kaum kafir. Sebab mereka tak punya lagi tuduhan lain
Yang jelas dalam Islam, orang gila sudah diangkat pena malaikat baginya, maka dia tak punya dosa, tak usah shalat, tak bisa disalahkan dan tak bisa diadili
Mungkin itu sebabnya, tiba-tiba orang yang ingin lepas dari tuduhan atau hukum, tiba-tiba banyak yang jadi gila atau mengaku gila, biar lepas dari semua hukuman, asal ada kerjasama dengan yang berwenang
Kalau sudah gila, ya sudah, tak bisa lagi dihukum, tak bisa lagi diadili, walau sudah separah apapun. Namanya orang gila, ya tak bisa lagi dinasihati dan diingatkan
Tapi ternyata di negeri ini banyak orang-orang waras dengan kelakuan yang sama bahkan lebih parah dari orang gila, mereka nggilani, sebab gila harta dan kekuasaan, dan siap melakukan apa saja demi itu semua
Bila yang brnar-benar gila itu orang biasa, masihlah bisa ditindak. Bila penindak dan penguasa yang sudah gila dan nggilani? Inilah masa yang harus banyan kesabaran
Doakan para ulama dan habaib, semoga mereka dijaga dari orang-orang gila dan nggilani, dari orang-orang yang gila kekuasaan dan harta, dari tipudaya mereka semua.
Az-Zaidan Tsaqafiyyah_Kendari
Jumri Prayitno
Pengelola Yayasan Az-Zaidan Centre
Dunia tidak pernah sepi dari orang gila, ada yang benar-benar gila, juga ada yang dituduh gila, sampai yang nggilani juga ada
Yang gila betulan, dulu dilempari batu, sekarang orang gila bisa bunuh orang. Entah benar-benar gila atau menggila, tapi yang dipilih kok ya ulama, yang saat ini dikriminalisasi
Dalam Al-Qur'an, Allah membantah bahwa Nabi Muhammad adalah orang gila sebagaimana tuduhan munafikin dan kaum kafir. Sebab mereka tak punya lagi tuduhan lain
Yang jelas dalam Islam, orang gila sudah diangkat pena malaikat baginya, maka dia tak punya dosa, tak usah shalat, tak bisa disalahkan dan tak bisa diadili
Mungkin itu sebabnya, tiba-tiba orang yang ingin lepas dari tuduhan atau hukum, tiba-tiba banyak yang jadi gila atau mengaku gila, biar lepas dari semua hukuman, asal ada kerjasama dengan yang berwenang
Kalau sudah gila, ya sudah, tak bisa lagi dihukum, tak bisa lagi diadili, walau sudah separah apapun. Namanya orang gila, ya tak bisa lagi dinasihati dan diingatkan
Tapi ternyata di negeri ini banyak orang-orang waras dengan kelakuan yang sama bahkan lebih parah dari orang gila, mereka nggilani, sebab gila harta dan kekuasaan, dan siap melakukan apa saja demi itu semua
Bila yang brnar-benar gila itu orang biasa, masihlah bisa ditindak. Bila penindak dan penguasa yang sudah gila dan nggilani? Inilah masa yang harus banyan kesabaran
Doakan para ulama dan habaib, semoga mereka dijaga dari orang-orang gila dan nggilani, dari orang-orang yang gila kekuasaan dan harta, dari tipudaya mereka semua.
Az-Zaidan Tsaqafiyyah_Kendari
Jumri Prayitno
Pengelola Yayasan Az-Zaidan Centre
Senin, 12 Juni 2017
Khutbah Ustadz Ismail Yusanto | Belajar Makna Taqwa Dari Kisah Nabi Ibra...
#KhilafahAjaranIslam,
#KamiBersamaHizbutTahrir,
#KamiBersamaParaUlamaHanif
Faqih Abu AnisPengelola Yayasan Az-Zaidan Centre
Sabtu, 27 Mei 2017
Teladan RasuluLlaah
Sahabat Abdullah bin Mas'ud adalah salah satu sosok sahabat yang terkenal dengan bacaan Quran yang merdu. Bahkan Rasulullah sendiri pun suka mendengarkan bacaan beliau. Suatu kali Abdullah bin Mas'ud hendak membaca Quran dan sebelumnya membaca kalimat ta'awudz. Hanya saja kalimat ta'awudz nya berbeda dengan yang kita kenal sekarang. Begini bunyinya: "a'udzubillahissami'il 'alimi minasy syaythanirrajim" (ada tambahan sami'il 'alimi).
Saat mendengar Abdullah bin Mas'ud mengucapkan ta'awudz seperti ini, Rasulullah segera meluruskannya dengan berkata: "Bacalah a'udzubillahi minasy syaythanirrajim. Karena seperti itulah bacaan yang diajarkan Jibril kepadaku, dan itulah yang tertulis di lauhul mahfudz."
Tentu kita tahu bahwa ta'awudz Abdullah bin Mas'ud adalah kalimat yang baik, tetapi tetap saja Rasulullah meluruskannya karena kurang sesuai. Di sinilah kita melihat bahwa perbuatan yang baik pun belum cukup untuk diterima Allah. Perbuatan baik itu pun haruslah sesuai dengan apa yang diajarkan oleh Rasulullah Shalallahu'alaihi wasallam agar perbuatan tadi menjadi benar. Jadi jelaslah, perbuatan itu haruslah baik dan benar.
simak penjelasan menariknya oleh ust. Sayf Muhammad Isa : https://youtu.be/p8pl9cEKr8s
Pengelola Yayasan Az-Zaidan Centre
Minggu, 05 Oktober 2014
Mosterisasi Khilafah sebagai Kekalahan Berpikir Barat
Faqih Abu AnisPengelola Yayasan Az-Zaidan Centre
Rabu, 25 September 2013
Video Muktamar Khilafah
Faqih Abu AnisPengelola Yayasan Az-Zaidan Centre
Langganan:
Postingan (Atom)